Penggunaan bahasa yang tepat dalam berkomunikasi akan menjadikan informasi yang disampaikan mudah diterima oleh lawan bicara kita. Agar dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, Anda harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang unsur-unsur kebahasaan pada jenis-jenis teks. Setiap teks umumnya memiliki unsur kebahasaan yang berbeda. Begitu pula dengan teks prosedur.
Ciri bahasa yang digunakan pada teks prosedur diantaranya adalah kalimat perintah karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu kegiatan. Selain kalimat perintah juga diberikan saran, dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan, membuat, penggunaan kata dengan ukuran akurat, dan menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas. Berikut ini penjelasan mengenai penggunaan bahasa pda teks prosedur.
1. Penggunaan Kalimat perintah
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya. Ciri-Ciri Kalimat Perintah
Berikut ini contoh pernyataan dan bentuk kalimat perintahnya.
2. Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses)
Instruksi/panduan dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita ingin berbicara tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau dilaksanakan, bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan sesuatu. Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk memberi saran tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan fatal/ membahayakan.
Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya.
4. Penggunaan Kata Keterangan Cara, Keterangan Alat, dan Keterangan Tujuan
Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat). Adverbia yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan.
5. Menggunakan Kalimat Saran/ Larangan
Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai hasil maksimal. Oleh karena itu, bahasa teks prosedur juga menggunakan saran, keharusan, dan larangan agar tidak menimbulkan bahaya. Penggunaan kata/frase hubung: sebaiknya, hindari, jangan, jika tidak … atau kecuali jika, sebaiknya.
Penekanan untuk hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teks panduan/instruksi sering diberikan dalam bentuk kata kerja perintah (imperatif), atau dengan anda sebaiknya (pilihan saran) atau kamu harus (pernyataan keharusan). Penekanan ini juga dapat dinyatakan dengan cara berikut: Jika kamu tidak (kecuali jika kamu) melakukan secara perlahan akan membahayakan otot leher.
6. Menggunakan Kata Penghubung, Pelesapan, Kata Acuan
Langkah dalam panduan dapat dihubungkan dengan ungkapan seperti kemudian, sekarang, berikutnya, setelah ini. Kadang-kadang penulis menggunakan suatu penghubung yang diulang terlalu sering. Untuk itu diperlukan pelesapan. Pelesapan adalah penghilangan bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya. Pelesapan biasanya terdapat pada kalimat majemuk rapatan.
Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat, atau objeknya sama sehingga bagian yang sama disebutkan hanya sekali. Pelesapan juga banyak dilakukan pada teks prosedur.
Latihan: perbaikilah kalimat yang belum dilesapkan pada kolom kiri
7. Penggunaan Akhiran –i dan akhiran –kan pada Teks Prosedur
Akhiran i dipakai jika objek dalam kalimat tidak bergerak. Akhiran –kan dipakai jika objek bergerak.
Contoh
Buat kalimat perintah dengan menggunakan akhiran –i dan akhiran – kan! Tiap orang membuat dua kalimat. Buat seperti contoh
Latihan
Buatlah kalimat perintah dengan memadukan kata kunci yang ada pada tabel. Lakukan seperti contoh!
Ciri bahasa yang digunakan pada teks prosedur diantaranya adalah kalimat perintah karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu kegiatan. Selain kalimat perintah juga diberikan saran, dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan, membuat, penggunaan kata dengan ukuran akurat, dan menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas. Berikut ini penjelasan mengenai penggunaan bahasa pda teks prosedur.
1. Penggunaan Kalimat perintah
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya. Ciri-Ciri Kalimat Perintah
- Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.
- Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
- Kalimat perintah menggunakan pola inversi.
- Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
Berikut ini contoh pernyataan dan bentuk kalimat perintahnya.
- Pernyataan : Anda perlu memosisikan tubuh sejajar dengan monitor.
- Perintah : Posisikan tubuh sejajar dengan monitor
2. Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses)
Instruksi/panduan dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita ingin berbicara tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau dilaksanakan, bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan sesuatu. Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk memberi saran tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan fatal/ membahayakan.
- Aktif : Anda sebaiknya menekan tombol keyboard dengan lembut.
- Proses pasif : Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.
Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya.
- Tanpa batasan : Angkat kaki kanan.
- Dengan batasan : Angkat kaki kanan setinggi lutut.
- Dengan batasan : Langkahkan kaki kanan dua kali dan pada hitungan 4 bertepuk tangan.
4. Penggunaan Kata Keterangan Cara, Keterangan Alat, dan Keterangan Tujuan
Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat). Adverbia yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan.
Kata Keterangan | Contoh |
---|---|
Keterangan cara Adverbial ini menambah keterangan cara pada kegiatan atau peristiwa yang terjadi (dengan, dan secara). |
|
Keterangan alat Adverbial ini menjelaskan alat yang digunakan pada sebuah kegiatan atau peristiwa, misalnya dengan … , menggunakan … , dengan menggunakan … |
|
Keterangan tujuan Adverbial ini menambahkan informasi tujuan pada kalimat, misalnya untuk, supaya, dan, agar. |
|
Keterangan derajat / kuantitas Kata ini menambahkan keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang disertainya |
|
Keterangan syarat Kata keterangan ini menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa (jika). |
|
Keterangan akibat Kata keterangan ini menambah keterangan akibat yang ditimbulkan dari sebuah peristiwa/ kegiatan (hingga, akibatnya, sehingga, sampai, menjadi). peristiwa (jika). |
|
5. Menggunakan Kalimat Saran/ Larangan
Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai hasil maksimal. Oleh karena itu, bahasa teks prosedur juga menggunakan saran, keharusan, dan larangan agar tidak menimbulkan bahaya. Penggunaan kata/frase hubung: sebaiknya, hindari, jangan, jika tidak … atau kecuali jika, sebaiknya.
Penekanan untuk hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teks panduan/instruksi sering diberikan dalam bentuk kata kerja perintah (imperatif), atau dengan anda sebaiknya (pilihan saran) atau kamu harus (pernyataan keharusan). Penekanan ini juga dapat dinyatakan dengan cara berikut: Jika kamu tidak (kecuali jika kamu) melakukan secara perlahan akan membahayakan otot leher.
6. Menggunakan Kata Penghubung, Pelesapan, Kata Acuan
Langkah dalam panduan dapat dihubungkan dengan ungkapan seperti kemudian, sekarang, berikutnya, setelah ini. Kadang-kadang penulis menggunakan suatu penghubung yang diulang terlalu sering. Untuk itu diperlukan pelesapan. Pelesapan adalah penghilangan bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya. Pelesapan biasanya terdapat pada kalimat majemuk rapatan.
Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat, atau objeknya sama sehingga bagian yang sama disebutkan hanya sekali. Pelesapan juga banyak dilakukan pada teks prosedur.
- Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit.
- Aduk terus (tepung dan santan yang dimasak) hingga mengental dan berwarna kecoklatan.
- Angkat adonan dan setelah dingin cetak (hasil tepung dan santan yang telah mengental) hingga membentuk persegi panjang.
- Taburi wijen di atasnya (hasil tepung dicampur santan yang telah mengental dan telah dibentuk menjadi persegi panjang)
- Iris (hasil tepung dicampur santan yang telah mengental dan telah dibentuk menjadi persegi panjang serta ditaburi wijen) setebal 2 cm, kemudian bungkus dengan plastik.
- Kemas pada kardus kecil
Latihan: perbaikilah kalimat yang belum dilesapkan pada kolom kiri
Kata Keterangan | Contoh |
---|---|
Bersihkan sepatu dengan lap basah dan keringkan. Setelah sepatu kering, semir dengan menggunakan kain tebal. | Bersihkan sepatu dengan lap basah dan keringkan; kemudian semir dengan menggunakan kain tebal. |
Bentuk adonan bulat-bulat lalu panggang adonan sampai adonan berwarna kecoklatan | Bentuk adonan bulat-bulat lalu panggang sampai berwarna kecoklatan |
Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit. Selama memasak terus aduk tepung dan santan hingga mengental. | Masak tepung ketan beserta cairan santan selama 30 menit, kemudian aduklah hingga benar benar mengental. |
7. Penggunaan Akhiran –i dan akhiran –kan pada Teks Prosedur
Akhiran i dipakai jika objek dalam kalimat tidak bergerak. Akhiran –kan dipakai jika objek bergerak.
Contoh
- Lumuri loyang dengan mentega
- Lumurkan mentega pada loyang
Buat kalimat perintah dengan menggunakan akhiran –i dan akhiran – kan! Tiap orang membuat dua kalimat. Buat seperti contoh
Akhiran i | Akhiran kan |
---|---|
Taburi roti yang sudah masak dengan keju parut. | Taburkan keju parut pada roti yang sudah matang |
Lumuri loyang dengan mentega | Lumurkan mentega pada loyang |
Olesi sebagian roti dengan mentega | Oleskan mentega pada sebagian roti |
Olesi wajan untuk membuat martabak dengan minyak | Oleskan minyak pada wajan untuk membuat martabak |
Taburi donat dengan ceres, keju, dan strawberry | Taburkan ceres, keju, dan strawberry pada donat |
Latihan
Buatlah kalimat perintah dengan memadukan kata kunci yang ada pada tabel. Lakukan seperti contoh!
Kata kerja | Kata benda | Keterangan cara | Kalimat |
---|---|---|---|
aduk | adonan | mengental | Aduk adonan sampai mengental |
olesi | loyang | rata | Olesi loyang sampai rata |
bakar | jagung | kecoklatan | Bakar jagung hingga kecoklatan |
potong | pita | membentuk segitiga | Potong pita sehingga membentuk segitiga |
lipat | kertas | dua bagian | Lipat kertas menjadi dua bagian |