Senin, 13 April 2020

Aplikasi Psikologi Humanistik pada Pendidikan

Aplikasi Psikologi Humanistik pada Pendidikan
Guru-guru cenderung berpendapat bahwa pendidikan adalah pewaris kebudayaan, pertanggung jawab sosial, dan bahan pengajaran yang khusus. Mereka percaya bahwa masalah ini tidak bisa diserahkan begitu saja kepada siswa. Pada tipe ini, guru memberikan tekanan akan perlunya suatu rencana pelajaran yang telah disiapkan dengan baik, materi yang tersusun dengan logis, dan tujuan intruksional. yang tertentu, dan mereka mempunyai kecenderungan untuk memperoleh jawaban yang benar. Guru senang pada suatu pendekatan sistematik yang memanfaatkan pengetahuan hasil penelitian pada kondisi-kondisi belajar yang diperlukan bagi siswa untuk mencapai hasil yang telah ditentukan.
Aplikasi Psikologi Humanistik pada Pendidikan Aplikasi Psikologi Humanistik pada Pendidikan
Impact awal pandangan ini ialah tumbuhnya apa yang disebut dengan programmed instruction (Walter Dick & Lou Curey, 1979: 3). Pendekatan humanistik diikhtisarkan sebagai berikut;
  • Siswa akan maju menurut iramanya sendiri dengan suatu perangkat materi yang sudah ditentukan lebih dulu untuk mencapai suatu perangkat tujuan yang telah ditentukan pula dan para siswa bebas menentukan cara mereka sendiri dalam mencapai tujuan mereka sendiri.
  • Pendidikan aliran humanistik mempunyai perhatian yang murni dalam pengembangan anak-anak perbedaan-perbedaan individual.
  • Ada perhatian yang kuat terhadap pertumbuhan pribadi dan perkembangan siswa secara individual. Tekanan pada perkembangan secara individual dan hubungan-hubungan manusia ini adalah suatu usaha untuk mengimbangi keadaan-keadaan baru yang selalu meningkat yang dijumpai oleh siswa, baik di dalam masyarakat bahkan mungkin juga di rumah mereka sendiri (Walter Dick & Lou Curey, 1978: 2).
Selanjutnya Gagne & Briggs mengatakan bahwa pendekatan humanistik adalah pengembangan nilai-nilai dan sikap pribadi yang dikehendaki secara sosial dan pemerolehan pengetahuan yang luas tentang sejarah, sastra dan pengolahan strategi berpikir produktif.

Pendekatan sistem atau alternatif lain mungkin saja direncanakan sehingga para siswa bisa memilih suatu rencana pelajaran agar mereka bisa mencurahkan waktu mereka bagi bermacam-macam tujuan belajar atau sejumlah pelajaran yang akan dipelajari atau jenis-jenis pemecahan masalah dan aktivitas-aktivitas kreatif yang akan dilakukan. Pembatasan praktis dalam pemilihan hal-hal itu mungkin ditentukan oleh keterbatasan bahan-bahan pelajaran dan keadaan, namun dalam pendekatan sistem itu sendiri tidak ada yang membatasi keanekaragaman perencanaan pendidikan ini (Robert M. Gagne & Leslie Y. Briggs, 1978: 212).

Demikianlah ulasan mengenai Aplikasi Psikologi Humanistik pada Pendidikan, yang pada kesempatan kali ini dapat dibahas dengan lancar. Untuk kurang lebihnya mohon maaf dan sampai jumpa.

*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!!!
*Semoga anda sukses!!!

Source:
Buku catatan kuliah