Teks Eksplanasi Penemuan Karet Gelang

Indonesia merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya terdapat banyak perkebunan. Salah satunya adalah karet alam yang menghasilkan lateks. Lateks ternyata dapat dibuat bermacam-macam produk olahan lateks. Karet gelang merupakan salah satu produk olahan lateks yang banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Karet gelang adalah potongan karet berbentuk gelang yang dibuat untuk mengikat barang. Karet gelang ada yang berwarna-warni karena ditambahkan bahan pewarna dalam proses pembuatannya.

Proses pembuatan karet gelang dilakukan setelah lateks dipanen dan dimurnikan, lalu dikombinasikan dengan asam asetat atau asam format untuk membentuk lempengan karet. Selanjutnya lembaran ditekan untuk menghilangkan air dan ditekan menjadi balok, biasanya dua atau tiga kaki kuadrat. Karet kemudian di angkut ke pabrik karet, dimana lembaran akan divulkanisasi, pigmen untuk mewarnainya, dan bahan kimia lainnya untuk meningkatkan atau mengurangi elastisitas karet gelang yang dihasilkan.

Setelah digiling, potongan karet panas dimasukkan kedalam mesin ekstruder yang menekan karet panjang keluar, membentuk pipa berlubang. Setelah pipa karet terbentuk selanjutnya adalah memotong karet menjadi potongan-potongan kecil seperti karet gelang yang sering kita lihat. Berikut ini contoh teks eksplanasi tentang penemuan karet gelang.

Contoh Teks Eksplanasi Penemuan Karet Gelang

Struktur teks	Kalimat
Pernyataan Umum	Karet gelang adalah potongan karet berbentuk gelang yang dibuat untuk mengikat barang. Karet gelang terdiri dari berbagai macam ukuran, dari yang besar hingga yang kecil, dari yang tebal hingga yang tipis. Penemuan sederhana karet gelang memberikan manfaat bagi banyak orang.
Deretan Penjelas	Sebagian besar karet gelang dibuat dari karet alami yang merupakan hasil pengolahan lateks dari pohon karet. Karet gelang juga dibuat dari karet sintetis, tapi kalah populer dari karet alami yang elastis. Karet gelang berwarna-warni dihasilkan dengan menambahkan bahan pewarna. Seorang penemu dan usahawan berkebangsaan Inggris bernama Stephen Perry merupakan orang pertama yang berhasil memperoleh paten untuk karet gelang. Stephen Perry yang mempunyai perusahaan karet vulkanisir memperoleh paten untuk karet gelang pada tanggal 17 Mei 1845. Karet gelang yang dipatenkan Perry berbeda dengan karet gelang yang ada sekarang. Karet gelang zaman sekarang sudah mengalami vulkanisasi, sehingga karet lebih elastis, tahan lama dan pastinya lebih bermanfaat. Prinsip pembuatan karet gelang sangat sederhana. Karet berbentuk silinder (tabung) panjang dipotong-potong menjadi karet gelang sesuai ukuran. Karet gelang bersifat elastis sehingga sangat berguna untuk membantu pekerjaan ikat mengikat. Beberapa kegunaan karet gelang dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut. Karet gelang sering dipakai untuk mengikatkan bungkusan nasi bungkus, gado-gado dan makanan lain yang dibungkus kertas atau daun pisang Kantong plastik berisi gula, kacang tanah, atau bahan makanan lain bisa mudah diikat dengan karet gelang Karet gelang bisa dipakai mengikat atau menguncir rambut Karet gelang yang diikatkan di ujung pensil bisa berfungsi sebagai penghapus Karet gelang digunakan sebagai penggerak pada baling-baling pesawat terbang model atau mainan mekanis lainnya. Karet gelang juga bisa dijadikan mainan yang asyik, antara lain jepret-jepretan dengan karet gelang. Karet gelang juga bisa dilontarkan dengan pistol-pistolan buatan sendiri dari kayu bekas yang ringan atau sumpit sekali pakai.  Anak perempuan di berbagai negara menggunakan untaian karet gelang untuk "main karet". Untaian karet gelang digunakan anak perempuan untuk bermain loncat tali. Dua anak memegang kedua ujung tali dan meregangkan atau mengayunkannya sementara anak yang lain berusaha meloncatinya.
Interpretasi	Karet gelang dihasilkan dari getah pohon karet yang disadap. Penemuan sederhana berupa karet gelang sangat membantu memudahkan pekerjaan manusia. Sekecil apapun bentuk suatu penemuan apabila bermanfaat bagi banyak orang maka akan sangat berharga penemuan tersebut.

Karet yang dihasilkan oleh tanaman karet sangat bermanfaat bagi manusia. Itulah mengapa, kita harus berusaha menjaga kelestraian tumbuhan Dengan melestarikan tumbuhan diharapkan dapat mengurangi penebangan hutan yang pada akhirnya menimbulkan berbagai bencana di negara ini.