Rabu, 15 April 2020

Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham

Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham| Lagi kerja tugas yah ?.. kali ini seputar pengertian kontrak berjangka, manfaat dan resiko menggunakan investasi kontrak berjangka indeks saham. Kontrak berjangka merupakan jenis dari derivatif. Teman-teman mungkin sudah tahu jenis-jenis derivatif itu seperti bukti right, waran dan kontrak berjangka indeks saham. Kebayakan buku yang ada disekolah atau dibagikan disekolah tidak melengkapi setiap jenis-jenis dari derivatif. Itu tidak apa-apa selama masih ada Kuota semua akan teratasi dengan nyamperin "Om Googe". Kali ini mungkin .com yang dipercaya dalam tema diatas yakni Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham. Tak usah panjang lebar seperti rumus fisika :D . Lihat Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham dibawah ini...


Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham

1. Pengertian Kontrak Berjangka Indeks  Saham
Pengertian kontrak berjangka indeks saham adalah kontrak atau perjanjian antara dua pihak yang mengharuskan mereka untuk menjual atau membeli produk yang menjadi variabel pokok di masa yang akan datang dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya. Objek yang dipertukarkan disebut "underlying Asset". 

Setiap pihak sebelum membuka kontrak harus menyetorkan margin awal, dan karena kontrak tersebut memiliki waktu yang terbatas, maka ada saat jatuh tempo posisi kontrak harus ditutup pada berapapun harga yang terjadi bursa. Margin itu sendiri harus berada pada suatu level harga tertentu dan jika margin tersebut turun dibawah level tersebut, yang biasanya diakibatkan kerugian yang sangat besar, lembaga kliring akan meminta investor untuk menambah dananya kembali. 

2. Manfaat Investasi pada Kontrak Berjangka Indeks Saham
  • Instrumen Hedging : Instrumen hedging  adalah untuk memaksimalkan resiko, contohnya seorang investor yang memiliki portofolio berencana untuk menjual salah satu sahamnya yang diperolehnya dengan menetapkan harga jual sahamnya saat ini. Pilihan apa yang tersedia bagi investor ?. Dia dapat membuka kontrak jual di masa yang akan datang, sehingga berapapun harga yang terbentuk pada saat jatuh tempo, investor tetap akan menjual saham tersebut dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya 
  • Spekulasi : spekulasi adalah investor dapat berspekulasi dengan melakukan perdagangan indeks berjangka daripada melakukan transaksi untuk masing-masing saham. Hal ini dimungkinkan karena adanya "leverage". Dengan "leverage" investor dapat memperoleh keuntungan dari pergerakan hanya dengan modal yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan modal yang harus dikeluarkan jika melakukan transaksi perdagangan masing-masing saham diatas
  • Arbitrase. Dengan arbitrase, investor dapat memperoleh kentungan dan perbedaan antara harga Pasar Spot dan Pasar Berjangka . Pasar Spot apabila transaksi saat ini dan penyerahan pasar ini juga atau sampai 2x24 jam. Sedangkan transaksi berjangka apabila transaksi saat ini tetapi penyerahan dan pembayaran untuk waktu yang akan datang bisa beberapa minggu atau bulan mendatang
3. Resiko Investasi pada Kontrak Berjangka Indeks Saham

  • Pada saat jatuh tempo, investor harus menutup/menyelesaikan posisinya, walaupun harga yang terjadi berbeda dengan harapannya sehingga investor dapat mengalami kerugian yang sangat besar jika dibandingkan dengan modal awalnya. 
  • Apabila investor mengalami kerugian yang besar, maka ia diharuskan untuk menyetor tambahan dana ke lembaga kliring.
Sekian artikel tentang Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham semoga bermanfaat.